Saat ibu sedang mengandung pernahkah ayah
mengalami tanda-tanda seperti ibu yang sedang mengandung? Misalnya,
merasa mual, pegal-pegal, berat badan bertambah dan merasakan juga apa
yang disebut sebagai ngidam? Tahukah ayah, hal itu sering disebut sebagai “couvade syndrome” atau sindrom “kehamilan simpatik”.
Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan, pria dapat mengalami gejala couvades syndrome di trimester pertama dan ketiga, namun ada juga yang mengalami gejala tersebut sampai si bayi lahir. Yuk, kenali lebih jauh couvade syndrome ini!
Penyebab Couvade Syndrome
Hingga kini penyebab pasti couvade syndrome masih bersifat
spekulatif. Banyak dokter yang percaya kondisi ini sebenarnya
berhubungan dengan masalah mental calon ayah. Sebuah kondisi yang
menyebabkan calon ayah merasa resah, tegang dan stress akibat kehamilan
istri. 30 tahun belakangan ini cuvade syndrome kerap menjadi
“tren” dikalangan calon ayah. Bagi beberapa ahli, hal ini terjadi karena
banyak calon ayah masa kini yang lebih peduli dengan masa kehamilan dan
kelahiran yang dialami istrinya.
Jangan heran jika ayah mendadak bertingkah mirip seperti ibu yang
sedang mengandung. Misalnya, menjadi lebih sensitif dari biasanya
sehingga mudah menangis ketika menonton adegan film yang menyentuh.
Tetapi dampak baiknya, sindrom ini bisa menambah kuat keterikatan emosi
antara ayah dan ibu. Sehingga ayah bisa membantu ibu melewati masa
kehamilan dengan baik.
Cara Mengatasi Couvade Syndrom
Jangan khawatir Yah, couvade syndrom bisa diatasi, kok!
Cobalah untuk membangun komunikasi yang lebih intens dengan ibu,
bertukar pendapat, dan belajar darinya bagaimana cara mengatasi sindrom
selama kehamilan.
Cara seperti ini bisa membuat pasangan lebih tenang, seperti yang
seperti yang diungkapkan oleh psikolog, Melisa Velide dari Salvador,
komunikasi dengan pasangan merupakan kunci utama untuk mengatasi
ketakutan yang terjadi pada diri pasangannya. Komunikasi yang baik bisa
membuat pasangan belajar sebaik mungkin untuk bisa melewati rintangan
dengan baik.
Hal lain yang disarankan oleh para ahli ialah ayah bisa
berpartisipasi program pendukung kehamilan. Misalnya, ayah bisa menemani
ibu dalam kelas melahirkan agar ayah bisa lebih paham segala hal
tentang masa kehamilan dan proses peralinan. Mempersiapkan kelahiran
dengan baik bisa membantu ayah menghindari rasa cemas dan takut saat ibu
bersalin.
Hanya saja, agar couvade syndrome ini bisa teratasi dengan
baik Ayah harus bisa menerima sindrom ini sebagai hal yang nyata.
Nikmati saja setiap gejala-gejala yang mampir, tapi jangan sampai lengah
menjaga kesehatan. Ayah bisa mengajak ibu untuk sama-sama menerapkan
menu sehat setiap harinya. Tak ketinggalan, ayah juga bisa mengajak ibu
untuk lebih rajin berolahraga ringan agar sindrom kehamilan dan couvade syndrom yang dialami ayah berkurang.
Masih belum puas? Coba Yah, minum teh pepermint atau
campurkan jahe ke dalam minuman favorit ayah, seperti susu, teh atau
kopi untuk membantu meredakan rasa mual. Selamat mencoba, Yah! rumahnutrisinestle.com
No comments:
Post a Comment