ads ads ads ads

Wednesday, January 29, 2014

Waspadai Couvade Syndrome!

13 Mar 2013
 
Waspadai Couvade Syndrome!

Saat ibu sedang mengandung pernahkah ayah mengalami tanda-tanda seperti ibu yang sedang mengandung? Misalnya, merasa mual, pegal-pegal, berat badan bertambah dan merasakan juga apa yang disebut sebagai ngidam? Tahukah ayah, hal itu sering disebut sebagai “couvade syndrome” atau sindrom “kehamilan simpatik”.
Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan, pria dapat mengalami gejala couvades syndrome di trimester pertama dan ketiga, namun ada juga yang mengalami gejala tersebut sampai si bayi lahir.  Yuk, kenali lebih jauh couvade syndrome ini!

Penyebab Couvade Syndrome
Hingga kini penyebab pasti couvade syndrome masih bersifat spekulatif. Banyak dokter yang percaya kondisi ini sebenarnya berhubungan dengan masalah mental calon ayah. Sebuah kondisi yang menyebabkan calon ayah merasa resah, tegang dan stress akibat kehamilan istri. 30 tahun belakangan ini cuvade syndrome kerap menjadi “tren” dikalangan calon ayah. Bagi beberapa ahli, hal ini terjadi karena banyak calon ayah masa kini yang lebih peduli dengan masa kehamilan dan kelahiran yang dialami istrinya.
Jangan heran jika ayah mendadak bertingkah mirip seperti ibu yang sedang mengandung. Misalnya, menjadi lebih sensitif dari biasanya sehingga mudah menangis ketika menonton adegan film yang menyentuh. Tetapi dampak baiknya, sindrom ini bisa menambah kuat keterikatan emosi antara ayah dan ibu. Sehingga ayah bisa membantu ibu melewati masa kehamilan dengan baik.

Cara Mengatasi Couvade Syndrom
Jangan khawatir Yah, couvade syndrom bisa diatasi, kok! Cobalah untuk membangun komunikasi yang lebih intens dengan ibu, bertukar pendapat, dan belajar darinya bagaimana cara mengatasi sindrom selama kehamilan.
Cara seperti ini bisa membuat pasangan lebih tenang, seperti yang seperti yang diungkapkan oleh psikolog, Melisa Velide dari Salvador, komunikasi dengan pasangan merupakan kunci utama untuk mengatasi ketakutan yang terjadi pada diri pasangannya.  Komunikasi yang baik bisa membuat pasangan belajar sebaik mungkin untuk bisa melewati rintangan dengan baik.
Hal lain yang disarankan oleh para ahli ialah ayah bisa berpartisipasi program pendukung kehamilan. Misalnya, ayah bisa menemani ibu dalam kelas melahirkan agar ayah bisa lebih paham segala hal tentang masa kehamilan dan proses peralinan. Mempersiapkan kelahiran dengan baik bisa membantu ayah menghindari rasa cemas dan takut saat ibu bersalin.
Hanya saja, agar couvade syndrome ini bisa teratasi dengan baik Ayah harus bisa menerima sindrom ini sebagai hal yang nyata. Nikmati saja setiap gejala-gejala yang mampir, tapi jangan sampai lengah menjaga kesehatan. Ayah bisa mengajak ibu untuk sama-sama menerapkan menu sehat setiap harinya. Tak ketinggalan, ayah juga bisa mengajak ibu untuk lebih rajin berolahraga ringan agar sindrom kehamilan dan couvade syndrom yang dialami ayah berkurang.
Masih belum puas? Coba Yah, minum teh pepermint atau campurkan jahe ke dalam minuman favorit ayah, seperti susu, teh atau kopi untuk membantu meredakan rasa mual. Selamat mencoba, Yah! rumahnutrisinestle.com

No comments:

Post a Comment