Rabu, 29 Januari 2014, 03:26 WIB
Selain sebagai hiasan di
bibir gelas, irisan lemon kerap di dicelupkan dalam minuman dingin.
Sensasi asamnya manjakan lidah. Memberi variasi rasa dan menambah asupan
vitamin C. Namun apakah ini benar-benar menyehatkan?
Ternyata potongan lemon adalah sarang empuk bagi sejumlah
mikroorganisme. Studi yang telah diterbitkan di Environmental Health
menganalisis 76 buah lemon dari 21 restoran. Sampel yang dikumpulkan
berasal dari minuman yang hendak disajikan, belum disentuh oleh para
tamu. Hasilnya: sebanyak 70 persen lemon terbukti menghasilkan
pertumbuhan mikroba.
Mikroorganisme diduga berasal dari karyawan restoran, daging mentah
atau kontaminasi unggas. Meskipun lemon dikenal bersifat antimikroba,
hasil penelitian menunjukkan, mikroorganisme bisa bertahan hidup pada
daging ataupun kulit dari irisan lemon.
Peneliti menambahkan, pelanggan restoran juga harus waspada dengan mikroba patogen pada irisan lemon.
Philip Tierno, peneliti dari NYU Langone Medical Center mengatakan,
restoran mungkin tidak rajin mencuci lemon. Buah itu bisa tercemar
ketika pelayan berhubungan dengan pelanggan, setelah itu kembali ke
dapur untuk menangani makanan tanpa mencuci tangan.
Mikroorganisme yang bersemayam di irisan lemon antara lain: E. coli, staphylococcus epidermidis dan candida,
bahkan ada jamur yang biasa ditemukan di vagina. Semua itu adalah
bakteri yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan seperti
batuk, bersin dan juga masalah kulit.
"Irisan lemon ini kemungkinannya kecil menyebabkan infeksi, pecinta
lemon lebih baik meraciknya jadi jus, hal ini akan mengurangi eksposur
bakteri, jangan dicelupkan ke dalam air," kata Philip Tierno seperti
dikutip Huffington Post.
Studi juga menemukan, mikoorganisme serupa bersemayam di botol
kecap, garam dan merica yang tersaji di atas meja. Kemungkinan, ini
berlaku sama pada hiasan lain seperti bawang, jeruk limau dan buah ceri.
Sebagai mengantisipasi, Anda harus menjaga kebersihan dasar,
seperti mencuci tangan dan memilih restoran yang bersih. Opsi terakhir,
Anda harus percaya pada sistem kekebalan tubuh yang melindungi tubuh
dari penyakit. viva.co.id
No comments:
Post a Comment