Rabu, 29 Januari 2014, 05:46 WIB
Sibuk, stres, dan kurang tidur. Kondisi itu menyebabkan tubuh terasa
lelah luar biasa. Istirahat sekadarnya, terkadang tak bisa meredakan
kelelahan itu.
Menurut Royal College of
Psychiatrists, satu dari lima orang merasa lelah pada waktu-waktu
tertentu. Sementara, satu dari 10 orang mengalami lelah berkepanjangan.
Menariknya, wanita
cenderung merasa lebih sering lelah dibanding pria. Dr Molly Cooke,
Kepala American College of Physicians mengatakan, lelah sepanjang waktu
adalah umum, tapi tidak normal.
Jika diperiksakan ke dokter, biasanya akan ada diagnosis penyakit tertentu. Mengutip laman Up Wave, berikut beberapa penyebab lelah berkepanjangan.
Stres
Pencuri energi nomor satu
adalah stres. Bekerja dari pagi hingga malam, menghadapi macet di
jalan, serta waktu istirahat yang tak teratur membuat tubuh kurang fit.
Akibatnya, tubuh merasa terus-menerus lelah. Bisa jadi tubuh dalam
kondisi "zombie-mode".
Depresi
Depresi membuat orang
sering mengeluh. Kondisi emosional itu berdampak pada fisik. Tubuh lebih
mudah lelah. Alkohol pun tak membantu. Seseorang yang mabuk tidak akan
tidur nyenyak dan terbangun dalam kondisi tidak bugar.
Mendengkur
Kebiasaan mendengkur
ternyata juga berakibat buruk pada tubuh. Sebab, mendengkur merupakan
sinyal tidur yang tak tenang. Dengkuran bisa mengganggu orang lain, dan
menurunkan produktivitas di siang hari. Tubuh pun terasa lebih berat dan
lelah.
Penyakit lain
Stamina menurun, berbeda
dengan kelelahan. Terengah-engah saat naik tangga, berbeda dengan tubuh
pegal saat bangun tidur. Kalau menurunnya stamina bisa diobati dengan
olahraga, sebaiknya periksakan ke dokter soal kelelahan. Itu bisa
mengindikasikan anemia atau penyakit fisik lain. viva.co.id
No comments:
Post a Comment