Oleh : NN
Jakarta, 02 Desember 2003
Sedang mencoba
mencari pekerjaan baru? Jika sudah lama tidak melakukannya, ada baiknya
anda mencari tahu lebih dulu nilai profesional/bidang pekerjaan anda
saat ini. Nilai profesional adalah nilai yang akan dibayarkan oleh
perusahaan untuk jasa anda dibandingkan dengan kandidat dari bidang
lainnya.
Untuk mengetahui nilai profesional anda, menurut Calvin Bruce dalam careerjournal.com, caranya adalah dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini:
Dinamika Pasar Tenaga Kerja
Sama seperti industri lainnya,
industri tenaga kerja diatur oleh siklus ekonomi, misalnya fluktuasi
permintaan akan keahlian tertentu dan unsur psikologis dimana bidang
pekerjaan tertentu dinilai sedang "hot / in".
Contoh nyata yang terjadi di Indonesia pada awal
tahun 1990an adalah banyak permintaan tenaga kerja di bidang perbankan.
Pada saat itu para banker dibayar sangat mahal, sehingga para pencari
kerja yang memiliki latarbelakang perbankan dengan mudah memperoleh
pekerjaan dan tidak jarang dalam waktu singkat sudah memegang jabatan
penting di sebuah bank tertentu. Namun apa yang diterjadi diakhir tahun
1990an sungguh menyedihkan; beberapa bank terpaksa dilikuidasi dan
banyak banker yang memegang jabatan puncak terpaksa menganggur.
Contoh lainnya yang masih segar dalam ingatan kita
adalah bidang IT. Tahun 1999 - 2000 siapa saja yang berpengalaman
singkat dalam bidang IT - di perusahaan dot-com yang kecil dan tidak
dikenal sekalipun - dapat pindah ke perusahaan berbasis internet lainnya
dengan sangat mudah. Mereka yang berbakat melakukan interview dengan
perusahaan kompetitor karena sadar akan bisa mendapatkan gaji dan
kompensasi yang lebih tinggi ditambah dengan bonus lainnya. Pada awal
tahun 2001 ternyata masa keemasan perusahaan dot.com mulai pudar dengan
ditandai banyaknya perusahaan tersebut yang bangkrut atau melakukan
perampingan.
Apakah kedua bidang / profesi tersebut di atas akan
berjaya kembali ditahun 2002 mendatang atau muncul trend baru yang
menciptakan bidang profesi tertentu, kita belum tahu secara pasti.
Semuanya kembali pada situasi ekonomi dan politik yang terjadi di
Indonesia.
Relativitas Nilai Profesional
Nilai profesional seringkali bersifat relatif
sehingga menyebabkan profesi anda begitu bernilai di satu perusahaan
namun kurang dihargai di perusahaan lainnya. Hal ini terjadi karena
beberapa faktor sebagai berikut:
-
Pada umumnya
perusahaan-perusahaan yang sudah mapan memiliki analis untuk kompensasi
dan tunjangan lainnya dalam rangka menentukan trend nilai profesi yang
terbaru. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan para profesional yang
sangat qualified. Namun demikian sebenarnya lebih banyak perusahaan yang menentukan nilai profesional berdasarkan pertimbangan subyektif.
-
Penawaran anda tidak sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Atau anda kuat dalam bidang tertentu tetapi
sangat lemah dalam bidang lain.
- Jika karir anda datar saja bahkan mandek
selama beberapa tahun terakhir ini, jangan harap perusahaan akan
tertarik memanggil anda untuk diinterview.
-
Perusahaan bersedia membayar
lebih besar jika anda memiliki catatan kesuksesan dalam bidang-bidang
yang penting. Ini berarti lama bekerja bukanlah indikasi prestasi anda.
-
Perusahaan tentu mengevaluasi semua yang disajikan
masing-masing kandidat dalam proses rekrutmen dan seleksi. Mungkin saja
mereka berpendapat bahwa:
-
Mempekerjakan orang yang kurang pengalaman tapi dapat dilatih dan dikembangkan akan lebih menguntungkan, atau
-
Orang yang berpengalaman tentu dapat mengerjakan lebih banyak pekerjaan dan memberikan hasil (return on investment) yang jauh lebih baik dan lebih cepat.
Tingkat Persaingan
Salah satu cara untuk mengetahui tingkat persaingan suatu bidang pekerjaan adalah menjalin kerjasama dengan head hunter
atau biro konsultansi yang melakukan rekrutmen dan seleksi yang tentu
saja mempunyai data trend nilai profesional yang obyektif. Jika head hunter tersebut menilai kualifikasi anda sangat baik, mereka tidak akan ragu memberitahu anda.
Cara lainnya adalah dengan
menganalisa iklan lowongan kerja di media cetak dan online yang
terkemuka. Yang harus diperhatikan adalah hal-hal berikut ini:
- Besarnya permintaan akan bidang keahlian anda
- Lamanya lowongan kerja tersebut diiklankan
- Rentang kompensasi awal untuk pekerjaan tersebut
- Kualifikasi yang diminta untuk mengukur sejauh mana anda akan diperhitungkan sebagai kandidat yang cemerlang.(ls)
Pada umumnya
perusahaan-perusahaan yang sudah mapan memiliki analis untuk kompensasi
dan tunjangan lainnya dalam rangka menentukan trend nilai profesi yang
terbaru. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan para profesional yang
sangat qualified. Namun demikian sebenarnya lebih banyak perusahaan yang menentukan nilai profesional berdasarkan pertimbangan subyektif.
Penawaran anda tidak sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Atau anda kuat dalam bidang tertentu tetapi
sangat lemah dalam bidang lain.
Perusahaan bersedia membayar
lebih besar jika anda memiliki catatan kesuksesan dalam bidang-bidang
yang penting. Ini berarti lama bekerja bukanlah indikasi prestasi anda.
Perusahaan tentu mengevaluasi semua yang disajikan
masing-masing kandidat dalam proses rekrutmen dan seleksi. Mungkin saja
mereka berpendapat bahwa:
Mempekerjakan orang yang kurang pengalaman tapi dapat dilatih dan dikembangkan akan lebih menguntungkan, atau
Orang yang berpengalaman tentu dapat mengerjakan lebih banyak pekerjaan dan memberikan hasil (return on investment) yang jauh lebih baik dan lebih cepat.
No comments:
Post a Comment