Anda tentu tidak ingin menjadi pemimpin yang bisanya hanya
menyuruh-nyuruh bawahan Anda untuk mengerjakan tugas mereka sebaik
mungkin. Tanpa mengetahui hal apa yang bisa membangun kepercayaan antara
Anda dengan rekan Anda sehingga terjadi sebuah hubungan yang sehat dan
baik.
Sayangnya, banyak manajer yang kurang peduli terhadap jiwa
karyawannya, kurang memperhitungkan bahwa mental mereka akan
mempengaruhi produktifitas bekerja. Saatnya mengetahui hal apa yang
membuat mereka tetap semangat, karena percayalah hal itu sangat membantu
pengembangan organisasi Anda.
Seberapa besar kita menaruh hormat kepada sesama rekan kerja, sebanyak itulah mereka akan menghargai Anda.
Berikut ini 9 alasan yang kami kutip dari Openforum.com tentang mengapa karyawan menjadi tidak semangat karena bosnya:
1. Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Kesalahan
Saling lempar kesalahan bisa merusak lingkungan kerja sebuah
perusahaan. Jika seorang karyawan Anda membuat kesalahan, jangan hanya
menjatuhkan kesalahan pada 1 orang saja. Perhitungkan bahwa pekerjaan
itu adalah hasil kerja tim. Kebanyakan bos menolak untuk menerima
tanggung jawab dan melimpahkan kesalahan itu kepada orang yang ia anggap
salah. Ketahuilah hal itu tidak hanya akan menurunkan semangat mereka ,
namun juga membuat mereka takut kepada Anda.
2. Memarahi Karyawan Di Depan Umum
Jangan membentak karyawan Anda di depan umum. Tarik mereka ke ruangan
Anda adalah lebih baik, karena mereka bukan lagi anak-anak. Atasi
masalah ini dengan lebih dewasa dan tenang. Membuat situasi gaduh hanya
akan merusak situasi kantor dan membuat karyawan Anda malas untuk
bekerja.
3. Tidak Jujur
Usahakan selalu berbicara jujur kepada karyawan Anda. Boleh menjaga
hal-hal yang sensitif tetapi jangan pernah membohongi mereka, bahkan
untuk sifat mereka sekalipun. Hal ini termasuk perjanjian kerja, seperti
promosi yang Anda pernah janjikan tetapi tidak pernah Anda
realisasikan. Sekali saja Anda tidak menepati janji, maka akan sulit
mendapatkan kepercayaan mereka kembali. Karyawan yang kecewa biasanya
tidak akan bekerja dengan sepenuh hati untuk orang yang mereka tidak
percaya.
4. Menetapkan Tujuan Yang Mustahil
Mempunyai tujuan untuk dicapai memang penting, namun menargetkan hal
di luar kemampuan adalah sia-sia. Hal ini akan membuat mental karyawan
terganggu, karena bekerja dengan keragu-raguan.
5. Menekan Pekerjaan Mereka
Mengancam mereka hanya akan menghasilkan ketakutan, kecemasan dan
ketidakpercayaan. Sekali Anda menyepelekan mereka, jangan salahkan jika
mereka akan melemah dan tidak akan menghasilkan performa apa-apa. Sangat
mudah untuk merusak semangat seseorang dengan memperlakukan mereka
seperti poin atau angka-angka bukan layaknya seorang individu yang
memiliki keunikan dan kemampuan berharga.
6. Memberikan Instruksi yang Tidak Jelas dan Tidak lengkap
Kejelasan adalah hal penting di tempat bekerja. Kadang manajer merasa
berhak memberikan petunjuk atau informasi seadanya karena mereka sibuk.
Padahal waktu yang Anda punya sama pentingnya dengan mereka. Hal ini
seringkali membuat karyawan frustasi karena tidak tahu apa yang Anda
minta. Sialnya saat mereka salah tidak ada pilihan selain pasrah untuk
disalahkan karena ketidakjelasan Anda.
7. Micromanaging (Terlalu Mengatur secara Detail)
Tidak ada yang ingin selalu dipantau gerak-geriknya. Bagaimana mereka
bisa mengerjakan tugas dengan baik jika Anda terus membuntutinya dengan
pertanyaan dan komentar. Ketika Anda mengicau terus-menerus maka hal
itu hanya menunjukan bahwa Anda tidak mempercayai kapabilitas mereka.
Hal itu cukup untuk membuat mereka putus asa dan benci untuk datang
bekerja bahkan untuk karyawan yang sebenarnya menyukai pekerjaannya.
8. Tidak Pernah Memberi Pujian
Setiap orang membutuhkan penghargaan atas apa yang sudah mereka
lakukan. Jika mereka tidak pernah menerima pujian, maka semangat mereka
dalam bekerja akan menurun. Tidak harus selalu memuji-muji sesering
mungkin, namun Anda bisa menyampaikan rasa terima kasih Anda karena
mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
9. Membatasi Ide Mereka
Berikan kesempatan kepada mereka untuk mencetuskan ide-idenya. Mereka
akan sangat senang jika melihat ide mereka berjalan dengan baik dan
bermanfaat untuk Anda. Untuk itu jangan batasi kebebasan mereka untuk
berkreasi dan mempertanggungjawabkan pekerjaan mereka sendiri.
No comments:
Post a Comment