ads ads ads ads

Saturday, January 17, 2015

Ketika Harus Mengatakan Tidak Pada Hubungan Seksual

seksual, seks
Hubungan seksual seharusnya menjadi sebuah momen yang istimewa, sebuah perayaan cinta dari sepasang pria dan wanita yang berjanji untuk selalu bersama sampai maut memisahkan dalam ikatan pernikahan yang sah. 

Namun, momen tersebut seringkali menjadi ajang ketika hubungan seksual antara pria dan wanita terlalu dibesar-besarkan dan diubah maknanya. Bahwa, tanda kasih dan tanda cinta harus dibuktikan dengan hubungan seksual meskipun tidak dalam ikatan pernikahan yang sah.

Jadi bagaimana dengan hubungan seksual yang tidak berada dalam ikatan pernikahan yang sah? Hubungan seksual ini menjadi hubungan intim yang tidak bertanggung jawab  dengan risiko terjadi:
1.       Kehamilan di luar nikah,
2.       Anak di luar nikah,
3.       Aborsi tidak aman,
4.       Penyebaran infeksi menular seksual dan HIV/AIDS,
5.       Peningkatan stres dan depresi.

Mengingat hal-hal tersebut, tentu tidak masalah untuk mengatakan “Tidak” pada hubungan seksual yang tidak aman.

Selain mengatakan “Tidak”, melakukan tindakan pencegahan dengan menghindari melakukan berbagai aktivitas rangsangan seksual yang cenderung dapat berlanjut menjadi hubungan seksual perlu dilakukan.
Mengontrol nafsu seksual dapat dilakukan dengan cara:
  1. Aktivitas fisik seperti olahraga atau melakukan hobi untuk mengisi waktu juga akan membantu menghindari pasangan dari melakukan aktivitas yang berpotensi untuk terjadinya hubungan seksual yang tidak bertanggung jawab.
  2. Melakukan kegiatan beramai-ramai, menghindari hanya berdua saja.
  3. Hindari melakukan “Petting”.
  4. Jangan termakan oleh pengaruh lingkungan mengenai “seks bebas”.
  5. Ingatlah untuk menjaga harga diri untuk pasangan sah kita di masa depan, terutama wanita.
  6. Pendekatan agama.
 
Sumber :
http://klikdokter.com

No comments:

Post a Comment