SURYA Online, LONDON – Gara-gara ingin berhubungan seks di balkon apartemen, dua remaja tewas terjatuh dari ketinggian 18 meter.
Adalah Anastasia Tutik (19) asal Rusia dan Miguel (18) asal Mexico, yang terjatuh dari lantai enam kompleks apartemen mewah di tenggara Kota London, Inggris, Rabu (11/6/2014) waktu setempat.
Dilansir Daily Mail, Kamis (12/6/2015), Tutik dan rekan-rekannya dari Bellerbys College, sedang mengadakan pesta di apartemen tersebut untuk merayakan hari terakhir ujian.
Bellerbys College merupakan sekolah bertaraf internasional dengan biaya 21.000 poundsterling (Rp 415 juta) per tahun.
Samson Oguntayo (32), saksi mata yang tinggal di blok lain mengatakan, dirinya mendengar suara keras beberapa jam sebelumnya.
Ia kemudian melihat kedua korban mencoba melakukan hubungan seks di balkon.
“Si pria mengangkat gadis itu dan menempatkannya di pegangan balkon. Ia mencoba terus melakukannya,” ujar Oguntayo.
Tak lama, rekan-rekan korban menyuruh mereka masuk, namun Tutik dan Miguel kembali melakukannya di balon.
“Hal terakhir yang pernah saya duga adalah mereka terjatuh ke bawah. Kami hanya bisa berteriak,” lanjutnya.
Ia pun berlari ke tempat kejadian dan menemukan kedua remaja itu terbaring tak bernyawa dalam genangan darah.
Alfonso, teman Miguel mengatakan, Miguel tiba di London pekan lalu.
"Mereka bertemu di pesta. Mereka saling menyukai dan akhirnya pergi ke balkon untuk berciuman dan berpelukan. Mereka hanya berdua di balkon,” ujarnya.
Pihak kepolisian menyebut kejadian tragis tersebut murni kecelakaan. (DAILY MAIL/MEGGA CHALVARIA)
Adalah Anastasia Tutik (19) asal Rusia dan Miguel (18) asal Mexico, yang terjatuh dari lantai enam kompleks apartemen mewah di tenggara Kota London, Inggris, Rabu (11/6/2014) waktu setempat.
Dilansir Daily Mail, Kamis (12/6/2015), Tutik dan rekan-rekannya dari Bellerbys College, sedang mengadakan pesta di apartemen tersebut untuk merayakan hari terakhir ujian.
Bellerbys College merupakan sekolah bertaraf internasional dengan biaya 21.000 poundsterling (Rp 415 juta) per tahun.
Samson Oguntayo (32), saksi mata yang tinggal di blok lain mengatakan, dirinya mendengar suara keras beberapa jam sebelumnya.
Ia kemudian melihat kedua korban mencoba melakukan hubungan seks di balkon.
“Si pria mengangkat gadis itu dan menempatkannya di pegangan balkon. Ia mencoba terus melakukannya,” ujar Oguntayo.
Tak lama, rekan-rekan korban menyuruh mereka masuk, namun Tutik dan Miguel kembali melakukannya di balon.
“Hal terakhir yang pernah saya duga adalah mereka terjatuh ke bawah. Kami hanya bisa berteriak,” lanjutnya.
Ia pun berlari ke tempat kejadian dan menemukan kedua remaja itu terbaring tak bernyawa dalam genangan darah.
Alfonso, teman Miguel mengatakan, Miguel tiba di London pekan lalu.
"Mereka bertemu di pesta. Mereka saling menyukai dan akhirnya pergi ke balkon untuk berciuman dan berpelukan. Mereka hanya berdua di balkon,” ujarnya.
Pihak kepolisian menyebut kejadian tragis tersebut murni kecelakaan. (DAILY MAIL/MEGGA CHALVARIA)
No comments:
Post a Comment