Minggu, 9 Februari 2014, 14:14 WIB
Kabar bahwa kehilangan satu indera bisa menguatkan indera lainnya,
bukan mitos belaka. Penelitian dari John Hopkins University di
Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, sudah membuktikannya.
Peneliti menguji coba
tikus. Tikus-tikus diletakkan di tempat gelap agar “buta” sementara.
Selama seminggu mereka “dibutakan”, baru kemudian dibawa ke tempat
dengan cahaya normal.
Penglihatan dan pendengarannya pun dites. Mengutip Daily Mail, penglihatan mereka tetap sama seperti sebelumnya. Namun, indera pendengaran berubah jauh lebih baik.
Ditemukan, ada perubahan
pada bagian otak yang memproses nada dan tingkat kekerasan suara.
Sel-sel kunci pendengaran bekerja lebih cepat dan kuat. Padahal,
normalnya ia itu tak berubah ketika dewasa.
Setelah dibutakan, sel
pendengaran juga lebih sensitif terhadap suara lirih. Ia juga bisa
membedakan suara satu dan lainnya dengan lebih baik.
Hey-Kyoung Lee, salah
satu peneliti menjelaskan, otak memproduksi lebih banyak alur penghubung
antara bagian pendengaran dengan area kontrol indera.
Ketika salah satu indera
rusak, indera yang lain akan lebih tajam sebagai upaya kompensasi
informasi. Itu terjadi karena sirkuit otak yang berubah. Jelas sudah,
mengapa banyak musisi buta yang justru menghasilkan karya-karya jenius.
Peneliti pun percaya, temuan mereka bisa mengatasi masalah tuna rungu. Caranya, mereka tinggal “dibutakan” sementara.
Meski baru diujicobakan
pada tikus, ilmuwan yakin cara ini dapat membantu mereka yang
pendengarannya terganggu. Sebab ada kesamaan struktur penting otak
antara tikus dengan manusia.
Namun, jika ingin efeknya permanen peneliti masih harus melakukan kajian lebih lanjut. viva.co.id
No comments:
Post a Comment