Selasa, 4 Februari 2014, 12:26 WIB
Paparan asap rokok memainkan
peran penting pada kesehatan anak, termasuk kesehatan rongga mulut.
Penelitian baru menunjukkan anak dengan orang tua merokok rentan
mengalami gangguan pada mulut, termasuk karies atau gigi berlubang.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Dental Association tersebut, meneliti 15 studi yang terbit antara tahun 1990 dan 2010. Hasil tinjauan menunjukkan kemungkinan hubungan sebab akibat antara asap rokok dengan karies pada gigi susu.
Temuan tersebut juga memperhitungkan faktor lain seperti status sosial ekonomi anak-anak. Namun, paparan asap rokok tidak menunjukkan adanya kerusakan pada gigi permanen pada orang dewasa.
Para peneliti, menduga kerusakan gigi susu pada anak akibat asap rokok termasuk melalui mikroba mulut, mempengaruhi kristalisasi gigi dan pembentukan kadmium, serta menurunkan kadar vitamin C yang mengurangi penyerapan kalsium.
"Paparan asap rokok juga menurunkan fungsi kekebalan tubuh, menurunkan produksi dan efektivitas air liur dengan menghambat fungsi kelenjar saliva serta menyebabkan hidung tersumbat. Akibatnya, pernapasan lewat mulut meningkat," ujar peneliti seperti dikutip Huffington Post.
Dalam sejumlah penelitian, merokok diketahui meningkatkan risiko kerusakan gigi, termasuk peningkatan plak gigi dan karang gigi, perubahan warna gigi, penyakit gusi, keropos tulang, dan bahkan kanker mulut . viva.co.id
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American Dental Association tersebut, meneliti 15 studi yang terbit antara tahun 1990 dan 2010. Hasil tinjauan menunjukkan kemungkinan hubungan sebab akibat antara asap rokok dengan karies pada gigi susu.
Temuan tersebut juga memperhitungkan faktor lain seperti status sosial ekonomi anak-anak. Namun, paparan asap rokok tidak menunjukkan adanya kerusakan pada gigi permanen pada orang dewasa.
Para peneliti, menduga kerusakan gigi susu pada anak akibat asap rokok termasuk melalui mikroba mulut, mempengaruhi kristalisasi gigi dan pembentukan kadmium, serta menurunkan kadar vitamin C yang mengurangi penyerapan kalsium.
"Paparan asap rokok juga menurunkan fungsi kekebalan tubuh, menurunkan produksi dan efektivitas air liur dengan menghambat fungsi kelenjar saliva serta menyebabkan hidung tersumbat. Akibatnya, pernapasan lewat mulut meningkat," ujar peneliti seperti dikutip Huffington Post.
Dalam sejumlah penelitian, merokok diketahui meningkatkan risiko kerusakan gigi, termasuk peningkatan plak gigi dan karang gigi, perubahan warna gigi, penyakit gusi, keropos tulang, dan bahkan kanker mulut . viva.co.id
No comments:
Post a Comment