Rabu, 22 Januari 2014, 16:36 WIB
Setiap manusia pasti mendamba bisa hidup lebih lama bersama
orang-orang tercinta. Doa bermur panjang dan kesehatan hampir selalu
dipanjatkan setiap pertambahan usia.
Untuk mencapainya, gaya hidup dan aktivitas harus diatur sedemikian rupa. Bahkan ada yang melakukan upaya medis tertentu.
Menurut peneliti, sebenarnya rahasia umur panjang sangat sederhana. Apa itu? Mengutip laman Medical News, Anda hanya perlu menikmati hidup dan merasa terus bahagia.
Studi yang dipublikasikan
di Canadian Medical Association Journal menyatakan, orang yang
menikmati hidup cenderung lebih sehat secara fisik, dibanding mereka
yang selalu pesimistis.
Ini membuktikan, kesehatan berhubungan erat dengan pandangan positif tentang kehidupan.
Studi tahun 2013
menunjukkan, orang dengan pernikahan bahagia lebih sehat secara fisik,
dibanding mereka yang stres menghadapi pernikahan.
Mendukung temuan
tersebut, studi dari University College London juga menyatakan,
seseorang yang menikmati kehidupan cenderung berusia panjang.
Penelitian dari Inggris
itu menguji hubungan antara kebahagiaan dan kinerja fisik pada lebih
dari 3 ribu partisipan berusia di atas 60 tahun. Lebih lanjut, peneliti
menilai sejauh mana partisipan mengalami kesulitan dalam melakukan
kegiatan sehari-hari, seperti mandi atau berpakaian. Mereka juga
mengukur kecepatan berjalan.
Hasilnya, partisipan yang
merasa memiliki kesejahteraan rendah, tiga kali lebih mungkin mengalami
masalah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Disimpulkan, kenikmatan
hidup relevan dengan kecacatan masa depan dan mobilitas orang tua.
Diketahui juga bahwa penderita penyakit kronis memiliki tingkat
kenikmatan hidup yang rendah.
“Ini bukan karena orang
muda atau orang kaya bisa hidup lebih baik, hubungannya lebih dari itu.
Orang tua dengan kenikmatan hidup yang besar, lebih mungkin bertahan
hidup hingga 8 tahun ke depan. Studi juga menunjukkan mereka menjaga
fungsi fisik lebih baik,” kata Steptoe, penulis penelitian.
Studi menganggap
tertutupnya interaksi sosial adalah salah satu faktor hilangnya
kenikmatan hidup. Dalam penelitian baru, status sosial ekonomi dan
pendidikan yang lebih tinggi, lebih memungkinkan untuk menikmati hidup.
Mereka yang menikah dan bekerja juga memiliki level kebahagiaan tinggi.
No comments:
Post a Comment