ads ads ads ads

Thursday, January 23, 2014

Rahasia Panjang Umur Menurut Para Ahli

Rizky Sekar Afrisia, Ananda Putri Laras
Rabu, 22 Januari 2014, 16:36 WIB




Setiap manusia pasti mendamba bisa hidup lebih lama bersama orang-orang tercinta. Doa bermur panjang dan kesehatan hampir selalu dipanjatkan setiap pertambahan usia.
Untuk mencapainya, gaya hidup dan aktivitas harus diatur sedemikian rupa. Bahkan ada yang melakukan upaya medis tertentu.
Menurut peneliti, sebenarnya rahasia umur panjang sangat sederhana. Apa itu? Mengutip laman Medical News, Anda hanya perlu menikmati hidup dan merasa terus bahagia.
Studi yang dipublikasikan di Canadian Medical Association Journal menyatakan, orang yang menikmati hidup cenderung lebih sehat secara fisik, dibanding mereka yang selalu pesimistis.
Ini membuktikan, kesehatan berhubungan erat dengan pandangan positif tentang kehidupan.
Studi tahun 2013 menunjukkan, orang dengan pernikahan bahagia lebih sehat secara fisik, dibanding mereka yang stres menghadapi pernikahan.
Mendukung temuan tersebut, studi dari University College London juga menyatakan, seseorang yang menikmati kehidupan cenderung berusia panjang.
Penelitian dari Inggris itu menguji hubungan antara kebahagiaan dan kinerja fisik pada lebih dari 3 ribu partisipan berusia di atas 60 tahun. Lebih lanjut, peneliti menilai sejauh mana partisipan mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi atau berpakaian. Mereka juga mengukur kecepatan berjalan.
Hasilnya, partisipan yang merasa memiliki kesejahteraan rendah, tiga kali lebih mungkin mengalami masalah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Disimpulkan, kenikmatan hidup relevan dengan kecacatan masa depan dan mobilitas orang tua. Diketahui juga bahwa penderita penyakit kronis memiliki tingkat kenikmatan hidup yang rendah.
“Ini bukan karena orang muda atau orang kaya bisa hidup lebih baik, hubungannya lebih dari itu. Orang tua dengan kenikmatan hidup yang besar, lebih mungkin bertahan hidup hingga 8 tahun ke depan. Studi juga menunjukkan mereka menjaga fungsi fisik lebih baik,” kata Steptoe, penulis penelitian.
Studi menganggap tertutupnya interaksi sosial adalah salah satu faktor hilangnya kenikmatan hidup. Dalam penelitian baru, status sosial ekonomi dan pendidikan yang lebih tinggi, lebih memungkinkan untuk menikmati hidup. Mereka yang menikah dan bekerja juga memiliki level kebahagiaan tinggi.

No comments:

Post a Comment