Kompetisi dalam hal mendapatkan best talent masih saja menjadi issue
penting bagi dunia Human Resources (HR). Hal ini tentunya berpengaruh
pada teknologi yang akan dipergunakan untuk membantu penyelesaian
proses. Dalam sebuah acara HR Tech Conference and Expo di Las Vegas,
dipaparkan beberapa tren yang berkaitan dengan teknologi HR. Berikut
adalah 5 tren tersebut, seperti dilansir dari corp.talentwise.com:
1. “Perebutan Talent” menjadi alasan utama perusahaan membeli teknologi
Perlombaan untuk mendapatkan talent menjadi lebih ketat di tahun ini.
Perusahaan memerlukan teknologi yang bisa menyaring talent terbaik dari
top talent pool yang ada. Teknologi-teknologi HR yang sudah tua harus
diganti dengan teknologi terbaru berbasis cloud yang berpotensi
meningkatkan profit. Meski demikian, ada sebuah pameo yang cukup
menggelitik, “war for talent is over, talent won”. Jadi, perang untuk
mendapatkan talent sudah usai, talentlah pemenangnya. Diperkirakan pada
tahun 2015, untuk jenis pekerjaan dengan teknologi tinggi saja akan
terjadi kelangkaan sebanyak 80,000 pekerja. Perusahaan memerlukan
inovasi dalam teknologi HR mereka untuk menarik lebih banyak top talent.
2. Mobile atau ponsel akan menjadi juaranya
Setiap perusahaan perlu untuk mulai memperhitungkan ponsel sebagai
salah satu medium bagi teknologi HR yang mereka miliki. Pasalnya, hampir
semua orang di kantor memegang smartphone, terlebih lagi dengan
hadirnya generasi milenial di dalam perusahaan. Jika kita mengabaikan
hal tersebuut, kita akan tertinggal dari kompetitor. Ponsel sendiri
tidak bisa dikatakan sebagai mini desktop, tetapi memiliki keunikan
karakteristik dibanding desktop. Salah satu contoh aplikasi berbasis
mobile yang pantas dicoba untuk tahun 2014 ke atas adalah SoMoClo
(Social Mobile Cloud). Karena berdasarkan statistic, 75% karyawan dunia
memakai ponsel dan jumlahnya terus mengalami peningkatan.
3. Platform yang memungkinkan terjadinya keterbukaan dan kolaborasi
Don Tapscott, mengawali teknologinya tahun ini dengan sebuah elektrik
talk bernama Radical Opennes, yakni sebuah konsep dimana semua data
yang tadinya private diubah menjadi accessible. Aplikasi ini bisa
dikatakan sebagai sisi lain dari aplikasi untuk crowd funding seperti
misalnya kickstarter. Lalu apa logika di balik penggunaan teknologi ini?
Jika karyawan dapat mengakses data-data perusahaan, mereka bisa
memberikan input bagi perusahaan. Hal tersebut akan meningkatkan
engagement karyawan dan mendorong adanya inovasi.
4. Aplikasi untuk analisis
Kita hidup dalam dunia yang dipenuhi oleh big data. Akan tetapi,
sebagian bahkan tidak mengerti artinya, apalagi memanfaatkannya. Data
berlimpah, tetapi bagaimana mengambil keuntungan dari hal tersebut?
Solusi teknologi yang memiliki keunggulan analisis akan diperlukan untuk
mempermudah proses analisis data tersebut. Sekali lagi, data tersebut
perlu untuk di-share antar anggota organisasi. Semakin banyak yang bisa
melihat data, semakin cepat perusahaan tahu mana yang berhasil mana yang
tidak danperlu diperbaiki.
5. Video adalah segalanya
Ini adalah saat yang tepat untuk kita mendekat pada target pasar.
Video menjadi sebuah teknologi andalan di bidang HR tahun ini. Seluruh
solusi software diharapkan untuk bisa video friendly. Proses
dari mulai rekrutment hingga on-boarding akan lebih afdol ketika itu
kompatibel dengan video. Dunia HR masih menggunakan teknologi video
canggih hanya pada permukaannya saja, belum dieksplorasi lebih jauh.
Padahal, pemanfaat video ini bisa menjadi sangat menarik.
Sumber :
http://www.portalhr.com/people-management/teknologi/5-tren-teknologi-hr-2014/
No comments:
Post a Comment