ads ads ads ads

Thursday, December 18, 2014

Siswi SMP Dicekoki Miras lalu Dicabuli sampai Pingsan

 Siswi SMP Dicekoki Miras lalu Dicabuli sampai Pingsan
Gresik (beritajatim.com) - Naas dialami DW (14) seorang siswi SMP di salah satu Kecamatan Menganti, Gresik. DW dicekoki minuman keras (miras) lalu dicabuli oleh temannya. Korban ditemukan warga Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik dengan kondisi tergeletak tak sadarkan diri masih mengenakan seragam pramuka.

Ironisnya, saat ditemukan warga, di leher korban ditemukan bekas ciuman serta baju dengan kancing serta jilbab terbuka. Diduga korban dicabuli saat kondisinya mabuk berat setelah dicekoki miras oleh temannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pencabulan ini bermula saat DW mabuk berat dicekoki miras. Korban janjian dengan sejumlah temannya. Setelah bertemu, korban tiba-tiba ditawari minuman yang sudah dicampuri dengan miras.

Mengetahui korban sudah mabuk berat, teman korban yang berinisial SF (15) menjemputnya dengan menggunakan sepeda motor di Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti.

Karena kondisi ABG mabuk, salah satu temannya menitipkan ke teman lainnya di Desa Drancang. Dugaan sementara, saat dititipkan itu, DW diduga dicabuli oleh sejumlah pemuda.
klik disini :

Kapolsek Menganti AKP Ludiro membenarkan adanya kasus pencabulan yang dialami anak ABG. "Dugaan pelaku hendak memperkosa korban, tapi diurungkan karena menstruasi. Namun, karena pelaku sudah bernafsu selanjutnya mencumbu bagian dada dan menciumi leher korban," katanya, Selasa (16/12/2014).

Setelah puas, lanjut AKP Ludiro, korban lalu dibuang di sebuah tempat sepi di Desa Sidojangkung dan ditemukan masyarakat setempat.

"Saat ditemukan warga setempat, korban dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI), di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti. Karena kondisinya tidak memungkinkan, diirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik," katanya.

Untuk penyelidikan lanjut, aparat Polsek Menganti akan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk teman korban. "Kami masih melakukan penyelidikan siapa pelakunya, dan kasusnya sudah dilimpahkan ke unit PPA Polres Gresik," ujar AKP Ludiro.

No comments:

Post a Comment