TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Pertamina
(Persero) akan menaikkan harga gas elpiji 12 Kg pada Januari 2015
mendatang. Rencananya, Pertamina akan menaikan harga gas tabung biru
tersebut sebesar Rp 1.500 per kg.
Rencana kenaikan harga elpiji 12 kg yang akan diajukan Pertamina ke
Pemerintah menui kritik dari kalangan pengusahan di Pontianak. Satu di
antaranya adalah Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(Hipmi) Kota Pontianak, Gusti Indra Kusnadi.
Ia mengatakan kenaikan tersebut tentu akan membebankan masyarakat khususnya pelanggan rumah tangga.
Apalagi menurutnya baru saja pemerintah menaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) yang akan memicu kenaikan harag kebutuhan pokok masyarakat.
"Kenaikan itu tentu menambah beban hidup masyarakat. Lengkaplah
kenaikan harga dari apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. BBM naik,
listrik naik dan Gas juga naik," ujarnya saat dihubungi Tribun, Jumat
(12/12/2014).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas
Acui Simanjaya, mengatakan elpiji harusnya tidak hanya naik tapi juga
bisa turun. Menurutnya biarkan harganya seperti harga internasional.
"Jadi jika memang naik ya naik dan jika harga sedang rendah di pasar
internasional diturunkan juga.
Pemakaian 12 kg kebanyakan di rumah
tangga dan usaha menengah ke atas, kenaikan ini mungkin masih bisa
ditoleransi. Namun untuk gas 3 kg jangan naik sebab itu komitmen
pemerintah saat peralihan dari minyak tanah ke gas," katanya.
No comments:
Post a Comment