ads ads ads ads

Saturday, November 15, 2014

TEKNIK TANAM HIDROPONIK


Pengertian Hidroponik:
Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan. Jenis tanaman yang mempunyai nilai jual di atas rata-rata di antaranya yaitu:
Paprika
Tomat
Timun Jepang
Melon
Terong Jepang
Selada
Cara Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya. Untuk itu dalam tulisan ini akan dipaparkan secara ringkas dan praktis bertanam dengan cara hidroponik. Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman..
berikut ini cara menanam hidroponik yang sederhana dan dapat dilakukan di rumah anda. Hidroponik merupakan cara atau teknik bercocok tanam dengan menggunakan media tanam non tanah atau selain tanah. Media tanaman hidroponik dapat berupa sekam bakar, cocopeat, pasir kerikil rockwool dan lan-lain. Cara menanam hidroponik dapat dilakukan dimana saja contohnya di halaman rumah anda, wadahnya pun bisa menggunakan apa saja pot, drum bekas, kaleng bekas cat atau bahkan botol mineral bekas. 
Cara Menanam Hidroponik
Cara menanam hidroponik sebenarnya sangat cocok untuk diterapkan di daerah perkotaan atau daerah urban, karena banyak manfaatnya diantaranya hemat tempat dan ramah lingkungan. Contoh tanaman hidroponik yang sangat mudah untuk di tanam dengan cara menanam hidroponik adalah jenis tanaman sayuran daun seperti sawi, kangkung, pakcoy, kailan, seledri, kemangi dan lain sebangainya. 
Hal yang harus diperhatikan dalam cara menanam hidroponik adalah media tanam dan nutrisi hidroponik atau pupuk hidroponik. Pastikan media tanam cukup poros sehingga air dan nutrisi dapat di serap oleh akar tanaman tapi juga cukup kokoh untuk menopang tanaman hidroponik.
Tahapan Cara menanam hidroponik
1. Penyemaian Benih
Semai benih pada tray atau wadah semai, gunakan benih yang tingkat germinasinya diatas 80%. Media semai yang baik dan umum digunakan adalah rockwool. Rockwool sangat praktis karena memiliki daya serap air yang tinggi dan steril. Jika benih telah cukup umur pindahan ke media tanam
Media Semai Rockwool
2. Penyiapan media tanam
Gunakan media tanam yang poros bisa campuran sekam bakar dan pasir kerikil, atau campuran rockwool dan pasir kerikil. Tempatkan media tanam pada wadah yang diinginkan seperti pot atau kaleng bekas.
3. Pemberian Nutrisi
Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam cara menanam hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Anda bisa meracik sendiri atau membeli nutrisi hidroponik di pasaran. Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual pagi dan sore hari, atau jika anda ingin lebih praktis anda bisa mencoba cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu atau wick silahkan cek pada gambar. Sumbu (bisa dari kapas, sumbu kompor atau kain bekas) akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian tanaman. Teknik wick ini adalah salah satu teknik hidroponik sederhana.
Teknik Wick Hidroponik Sederhana
4. Perawatan
Perawatan pada sistem hidropinik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan, pembersihan gulma dll.


Cara membuat pot hidroponik dengan bahan botol minuman bisa dilihat pada gambar di bawah ini.





Untuk membuat wadah dengan Box sterefon buah anggur cukup memberi lubang pada tutup box, disesuaikan dengan ukuran gelas minuman yang dipakai, biasanya dalam 1 box bisa dibuat lubang antara 9 – 15 buah.
Tanaman dimasukkan kedalam gelas plastik yang sudah dilubangi di bangian bawahnya, serta diberi sumbu dengan kain flanel/sumbu kompor/kaos bekas.
Gelas diisi media tanam pasir/serbuk gergaji/serbuk sabut kelapa/pecahan batu bata/sekam bakar/sekam busuk ( menurut penuturan Penggemar Hidroponik sekam yang dibusukkan lebih baik hasilnya karena masih banyak mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman dan tanaman tidak mudah roboh, karena sekam mengandung silika.
Kotak /box stereofom anggur diisi air sumur ( bukan air PAM ) kurleb 3 lt dan ditambah ramuan pupuk hidroponik sederhana.

Sumber : ekalaya.blogspot.com

1 comment: