ads ads ads ads

Monday, January 27, 2014

Jeruk Baby


















Dari beberapa jenis jeruk, yang paling nikmat menjadi bahan jus adalah jeruk baby. Dinamakan jeruk baby karena rasanya manis, tidak asam sehingga aman untuk dikonsumsi bayi. Meski bernama baby yang identik dengan mungil, jeruk ini memiliki ukuran mirip jeruk kebanyakan. Penentuan kualitas ini berdasarkan berat dan bentuk jeruk. Jeruk kualitas A memiliki berat 150 gram (gr) hingga 200 gr dan Kulit buah mulus tanpa cacat.

 Manfaat :
  1. Sumber vitamin. C Satu jeruk memiliki pasokan 116,2 persen dari nilai harian untuk asupan vitamin C. Vitamin C bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker usus besar karena bisa membantu mengusir radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA. Vitamin C, juga penting sebagai sistem kekebalan tubuh, baik untuk menangkal flu dan mencegah infeksi telinga berulang.
  2. Antioksidan untuk kesehatan kulit. Antioksidan dalam jeruk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan. Satu buah jeruk sehari dapat membantu Anda mempertahankan keremajaan kulit meski usia sudah beranjak 50 tahun.
  3. Kaya Vitamin B6. Vitamin ini membantu mendukung produksi hemoglobin dan juga membantu menjaga tekanan darah tetap normal karena adanya magnesium. Menurut sebuah studi oleh peneliti AS dan Kanada, senyawa yang ditemukan dalam kulit buah jeruk yang disebut Polymethoxylated flavon (PMFs) juga memiliki potensi untuk menurunkan kolesterol lebih efektif dan tanpa efek samping daripada beberapa resep obat lainnya.
  4. Serat jeruk untuk cegah diabetes. Serat dalam jeruk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Karena itulah, jeruk aman dijadikan makanan selingan sehat bagi penderita diabetes. Gula buah alami dalam jeruk, fruktosa, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal.
  5. Kaya beta-cryptoxanthin. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan beta-cryptoxanthin, sebuah karotenoid dalam buah dan sayuran berwarna oranye-merah yang banyak ditemukan pada jeruk, jagung dan labu bisa menurunkan risiko serangan kanker paru-paru.

No comments:

Post a Comment